Informasi terbaru mengenai pendaftaran beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2024 Tahap 1 telah resmi dibuka pada hari Kamis (11/1). Dalam rangka ini, penting untuk memahami syarat dan prosedur pendaftaran untuk mendapatkan kesempatan meraih beasiswa LPDP 2024.
Menurut sumber dari laman resmi LPDP Kementerian Keuangan, beasiswa LPDP 2024 ditawarkan kepada calon mahasiswa yang merupakan warga negara Indonesia dan bermaksud melanjutkan studi pada jenjang magister (S2) dan doktor (S3) tanpa dipungut biaya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Program beasiswa yang diselenggarakan pada tahun ini tidak berbeda dengan program-program sebelumnya. Beasiswa tersebut meliputi beasiswa umum, afirmasi, targeted, dan double/joint degree.
Pendaftaran untuk beasiswa LPDP dapat dilakukan secara online melalui tautan pendaftaran yang terhubung dengan situs resmi Kementerian Keuangan, yang dapat diakses melalui laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
Proses seleksi untuk tahap pertama pendaftaran beasiswa LPDP akan dimulai dari saat pendaftaran dibuka hingga batas akhir pendaftaran pada tanggal 12 Februari 2024. Selanjutnya, proses seleksi akan meliputi tahap administrasi, tes bakat skolastik, dan evaluasi substansi yang diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Juni 2024.
Diharapkan bahwa masa perkuliahan bagi penerima beasiswa dapat dimulai pada bulan Juli 2024 atau setelahnya, sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Hal ini menunjukkan komitmen LPDP dalam mendukung pendidikan tinggi di Indonesia dan memberikan peluang yang lebih luas bagi calon mahasiswa untuk mengejar impian akademik mereka.
Cara daftar beasiswa LPDP 2024
Syarat pendaftaran beasiswa LPDP tahun 2024
Syarat pendaftaran untuk mendapatkan beasiswa LPDP tahun 2024 telah diuraikan dalam panduan resmi yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dan Kementerian Keuangan. Persyaratan ini terdiri dari ketentuan umum, khusus, dan dokumen yang harus dilengkapi. Berikut adalah ringkasan persyaratan tersebut:
Persyaratan Umum:
- Kewarganegaraan Indonesia.
- Telah menyelesaikan pendidikan pada tingkat diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk mendapatkan beasiswa magister, tingkat magister (S2) untuk mendapatkan beasiswa doktor, atau memiliki gelar diploma empat (D4)/sarjana (S1) untuk mendaftar langsung pada program doktor.
- Bagi pendaftar langsung pada program doktor, harus memenuhi syarat berikut: memiliki Surat Penerimaan Tanpa Syarat (LoA) dari perguruan tinggi yang dituju, dan memenuhi seluruh kriteria pendaftaran program beasiswa Doktor (S3).
- Tidak diizinkan bagi pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada tingkat magister (S2) untuk mendaftar pada program beasiswa magister, dan tidak diizinkan bagi pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada tingkat doktor (S3) untuk mendaftar pada program beasiswa doktor.
- Bagi pendaftar yang lulus dari perguruan tinggi di luar negeri, harus melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek atau Kemenag melalui laman resmi yang ditentukan.
- Tidak sedang dalam proses studi untuk program magister atau doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
- Pendaftar yang sedang dalam proses studi dapat mendaftar dengan ketentuan sebagai berikut: a. Mendaftar pada program studi atau perguruan tinggi yang berbeda dari yang sedang diikuti. b. Harus mengajukan surat pengunduran diri kepada perguruan tinggi yang sedang diikuti dalam waktu 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi. c. Menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa. d. Pendaftar yang lulus seleksi substansi namun tidak memenuhi ketentuan di atas dapat kehilangan status sebagai Calon Penerima Beasiswa. e. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi sebelum pengumuman seleksi substansi dapat kehilangan status sebagai Calon Penerima Beasiswa.
- Pendaftar yang pernah memulai studi namun tidak menyelesaikannya pada tingkat magister atau doktor dapat mendaftar pada tingkat yang sama dan harus menyertakan surat pemberhentian atau dokumen serupa dari perguruan tinggi yang bersangkutan.
- Melampirkan surat rekomendasi sesuai persyaratan program yang diterbitkan maksimal 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan secara daring atau melalui unggahan dokumen.
- Bagi pendaftar yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), harus melampirkan surat rekomendasi dari pejabat eselon II yang membidangi pembinaan SDM di instansi tempat bekerja, dengan mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP).
- Bagi pendaftar yang merupakan prajurit TNI, harus melampirkan surat rekomendasi dari pejabat yang membidangi pembinaan SDM di Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU.
- Bagi pendaftar yang merupakan anggota POLRI, harus melampirkan surat rekomendasi dari pejabat yang membidangi pembinaan SDM di Mabes POLRI.
- Memilih program studi dan perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Beasiswa hanya berlaku untuk kelas reguler atau sesuai yang ditentukan oleh LPDP, tidak termasuk kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, kelas jarak jauh, kelas yang diselenggarakan di luar perguruan tinggi induk, kelas internasional untuk studi dalam negeri, atau kelas lain yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Menyetujui surat pernyataan yang disediakan dalam aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP.
- Mengisi profil diri dengan riwayat pendidikan, termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan, pada aplikasi pendaftaran.
- Menyusun rencana kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
- Menyusun Proposal Penelitian bagi pendaftar program doktor.
- Jika memiliki publikasi ilmiah, prestasi, atau pengalaman organisasi, pendaftar harus mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus untuk mendapatkan Beasiswa Reguler LPDP 2024 adalah sebagai berikut:
- Batas usia pendaftar pada 31 Desember tahun pendaftaran adalah sebagai berikut: a. Pendaftar program magister maksimal berusia 35 tahun. b. Pendaftar program doktor maksimal berusia 40 tahun.
- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan persyaratan sebagai berikut: a. Pendaftar program magister harus memiliki IPK minimal 3,00 dari jenjang studi sebelumnya, terbukti dengan transkrip nilai asli atau legalisir. b. Pendaftar program doktor harus memiliki IPK minimal 3,25 dari jenjang studi sebelumnya, terbukti dengan transkrip nilai asli atau legalisir. c. Bagi pendaftar program doktor yang berasal dari program magister tanpa IPK, harus melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan maksimal 2 tahun sebelum tahun pendaftaran beasiswa oleh lembaga seperti ETS, PTE Academic, atau IELTS, dengan persyaratan sebagai berikut: a. Pendaftar program magister dalam negeri minimal harus memiliki skor TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0. b. Pendaftar program magister luar negeri minimal harus memiliki skor TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5. c. Pendaftar program doktor dalam negeri minimal harus memiliki skor TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0. d. Pendaftar program doktor luar negeri minimal harus memiliki skor TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0. e. Sertifikat TOEFL ITP yang digunakan harus dikeluarkan oleh lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
- Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi, yang dapat disampaikan melalui formulir online atau unggahan dokumen.
Persyaratan Dokumen
Berikut adalah daftar dokumen yang harus diisi atau diunggah dalam aplikasi pendaftaran Beasiswa Reguler LPDP 2024:
- Biodata secara online yang akan diberikan formulir.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Salinan ijazah S1/S2 (Asli atau legalisir) atau Surat Keterangan Lulus (SKL).
- Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi (bagi yang tidak menyelesaikan studi).
- Salinan transkrip nilai S1/S2.
- Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek/Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan dan konversi IPK.
- Sertifikat bahasa asing yang masih berlaku (Asli).
- Surat Penerimaan Tanpa Syarat (LoA) yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih.
- Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
- Surat pernyataan yang harus disetujui saat mengirimkan aplikasi.
- Surat usulan dari pejabat yang bertanggung jawab terkait SDM untuk pendaftar PNS/TNI/Polri sesuai dengan ketentuan.
- Profil diri dalam formulir pendaftaran online.
- Komitmen untuk kembali ke Indonesia, rencana setelah studi, dan kontribusi di Indonesia.
- Proposal penelitian (khusus untuk program doktor).
- Publikasi ilmiah, prestasi baik kejuaraan maupun non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi.