Ini Tips Dapat Beasiswa Kuliah Luar Negeri dari Alumni IPB

By Paper Edukasi

Published on:

Tips Dapat Beasiswa Kuliah
---Advertisement---

PaperEdukasi, Tips Dapat Beasiswa Kuliah – Setelah lulus kuliah, biasanya seorang sarjana (S1) akan merasa dilema antara melanjutkan pendidikan magister (S2) atau memilih untuk berkarir saja. Tetapi, banyak juga yang mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan S2-nya, bahkan ke luar negeri.

Hal ini menjadi impian banyak orang agar bisa mendapatkan pengalaman berharga. Meski demikian, kuliah di luar mempunyai banyak tantangan dan membutuhkan biaya yang besar.

Untungnya, masih ada banyak program beasiswa yang dapat menjembatani mereka yang mempunyai mimpi melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Terkait kuliah di luar negeri, Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni (DKHA) IPB University menggelar Diaspora Mentoring Event bertema “Tips dan Trik Mendapatkan Beasiswa ke Luar Negeri” secara online. Tujuanya adalah untuk menguatkan hubungan yang telah terjalin antar diaspora.

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Alumni (HA) IPB University, Fathan Kamil. “Kuliah di luar negeri akan menempa kita untuk senantiasa pandai menempatkan diri sebagai kunci kesuksesan hidup. Sehingga dalam memburu beasiswa pasti membutuhkan perencanaan yang matang,”  dikutip dari laman IPB, Minggu (15/8/2021).

CEO Schoters, Radyum Ikono, menyebutkan bahwa Info terkait beasiswa memang tersebar sangat luas. Beliau merupakan alumni doktoral bisnis IPB University dan telah mengemban studi di Singapura dan Jepang.

Schoters adalah perusahaan start up yang berbasis edukasi. Perusahaan ini lebih memfokuskan untuk membantu kliennya mendapatkan kesempatan pendidikan di perguruan tinggi luar negeri.

Dikatakan, timing dalam mendapatkan beasiswa pada setiap individu akan berbeda, tergantung dari kriterianya. Kriteria dalam mendapatkan beasiswa harus disesuaikan dengan profil pendaftar beasiswa dan isi dari esai yang telah disusun.

Dengan persiapan dokumen yang tepat sehingga dapat menghemat waktu dan tidak perlu menunggu bertahun-tahun demi meraih beasiswa. Menurutnya, keuntungan melanjutkan studi di luar negeri selain prestisius juga akan memberikan eksposur internasional.

Antara lain dapat membangun jejaring dengan orang-orang dari seluruh dunia, memiliki pola pikir global, bahkan menjadi pemimpin dunia di masa depan. Ternyata, meraih beasiswa di luar negeri tidak memerlukan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) cumlaude ataupun mengikuti ratusan organisasi.

Informasi bahwa biayanya super mahal atau tidak di danai secara penuh juga merupakan informasi tidak benar. Karena ada ribuan beasiswa yang tersebar dan tidak semua beasiswa memiliki kriteria yang menyulitkan.

“Langkah nomor satu, kita harus mengetahui beasiswanya apa saja. Karena faktor penentu yang sulit itu beasiswanya, kalau kampus dapat Letter of Acceptance/LoA (Surat Penerimaan),” katanya.

“Lihat persyaratannya apakah saya memenuhi syarat atau tidak. Sehingga kita tidak salah melangkah untuk beasiswa yang kita incar,” imbuhnya lagi.

Adapun cara terbaik sebagai pemburu beasiswa adalah tidak malas, terutama dalam membaca panduan pendaftaran. Seperti Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan salah satu pilihan yang baik karena persyaratannya kini di permudah walaupun proses seleksinya terbilang agak rumit.

CEO Schoters tersebut menyarankan agar tidak menggantungkan kesempatan hanya pada beasiswa LPDP saja, namun turut mencari beasiswa lain sebanyak-banyaknya. Terutama beasiswa doktoral sangat terbuka lebar dan nominalnya rata-rata luar biasa besar.

Di samping itu, pemburu beasiswa harus membuat urutan pendaftaran secara kronologis bagi tiap beasiswa karena setiap beasiswa memiliki urutan proses pendaftaran yang berbeda. Hal penting yang patut di cermati adalah penguasaan bahasa.

Nilai IELTS yang sesuai persyaratan perlu segera dimiliki dan tidak ditunda sehingga waktu penulisan esai lebih mudah diatur. Serta pembuatan curriculum vitae (CV) dan esai yang sesuai juga menjadi nilai tambah bagi kelulusan beasiswa.

Related Post

Leave a Comment